Penasaran dengan rasanya hipnoterapi? Seperti apa ya rasanya? Apa saja yang dilakukan didalam sesi Hipnoterapi, nah di artikel ini kita membahas mengenai Pengalaman Hipnoterapi dan tips untuk menjalani sesi Hipnoterapi.
Pertama kita samakan arti kata dulu ya, supaya jelas
Baca juga: Pikiran manusia terdiri dari pikiran sadar dan pikiran bawah sadar
Orang sering banyak bertanya mengenai kondisi hipnosis, apakah sama dengan tidur? soalnya lihat di TV kalau di hipnosis itu pasti dibilang “Tidur”.
Kondisi Hipnosis itu tidak sama dengan tidur. Kondisi hipnosis itu seperti orang yang sangat rileks dan rasanya seperti mau tidur, tetapi tidak tidur. Ketika dalam hipnosis indera kita tetap bisa mendengar, merasa, mencium bau dan merespon pertanyaan. Artinya pikiran kita tetap berfungsi.
Mengapa di TV kok bilangnya tidur? padahal kenyataannya tidak tidur. Hipnotist mengunakan kata “tidur”, karena kata tidur adalah kata yang dimengerti tubuh seseorang. Tidur biasa diasosiasikan dengan kondisi dimana tubuh dan pikiran sudah rileks.
Saat di hipnoterapi, tubuh kita terasa sangat rileks namun kita masih sadar. Kita masih mendengar suara bimbingan dari terapis. Kemudian saat sudah masuk dalam kondisi rileks yang dalam, badan terasa sangat rileks dan berat, pikiran sangat malas berfikir. Tubuh terasa berat seolah-olah seperti menempel pada kursi.
Rasanya seperti waktu sudah mau tertidur. ketika tubuh sudah mau tidur, seperti ketika kita sedang rebahan di ranjang, otak kita sudah mulai malas berfikir, namun masih sadar dan belum tertidur. Nah itu dia rasanya masuk ke kondisi hipnosis.
Kemudian setelah seseorang masuk dalam kondisi relaksasi tersebut.
Terapis akan melakukan tanya jawab, yang berkaitan dengan masalah kita. Ataupun memberikan saran, sugesti atau arahan. Supaya hidup kita mengalami perubahan sesuai dengan yang kita inginkan.
apa itu Sugesti? Sugesti berasal dari bahasa inggris yaitu “Suggestion” yang artinya ide, saran atau masukkan.
Hipnoterapis itu perannya memandu kita untuk mengakses pikiran bawah sadar. Tujuannya untuk mengeluarkan potensi kemampuan dari pikiran kita sendiri, khususnya potensi pikiran bawah sadar.
Hipnoterapis profesional biasanya meminta komitment 4 sesi. Realitanya sesi hipnoterapi biasanya cuma sampai 1-2 sesi saja. Meski ada juga yang sampai 4 sesi hipnoterapi, namun hal ini tergantung berat masalah yang dihadapi.
Kontrak sesi hipnoterapi adalah kontrak upaya, bukan kontrak hasil. Hipnoterapis adalah profesi yang profesional. Semua profesi profesional seperti dokter, akupuntur, tukang urut, pengacara, konsultan pajak dan sebagainya. Tidak ada yang menjamin hasil. Semuanya adalah kontrak upaya.
Para Profesional akan berusaha sebisa mungkin untuk membantu dan menyembuhkan masalah yang dihadapi.
Tapi apakah hipnoterapi efektif?
menurut jurnal psikologi oleh Barrios A. A (1970). Tingkat efektifitas dari beberapa terapi psikologi adalah sebagai berikut:
Hipnoterapi dapat dikatakan berhasil, jika ada merasakan satu atau beberapa hal berikut:
Ok sekian pengalaman hipnoterapi dari saya. Apabila ada yang kurang jelas langsung saja tanyakan ke Hipnoterapisnya.
Penulis Ester. L
Baca juga Mitos / pandangan yang salah tentang hipnoterapi
temukan jawabannya di artikel: Mitos / pandangan yang salah tentang hipnoterapi
Gagap / gangguan bicara ada sebabnya. Bisa dialami siapapun tanpa mengenal kelamin, umur, ataupun kebangsaannya.…
Jika punya teman yang selalu mengeluh sakit kepala atau gangguan pencernaan disaat tertentu, (contoh: ketika…
Menurut survei riset dari The peoples almanac book, takut berbicara di depan umum (public speaking)…
Merasa cemas sesekali itu wajar. Namun jika kecemasan terlalu sering terjadi, berlebihan, dan tanpa alasan…
Hipnosis adalah kondisi manusia yang universal dimana setiap orang pasti pernah masuk kedalam kondisi Hipnosis.…
Pikiran Bawah Sadar manusia menyimpan semua emosi, ingatan, cerita, pengalaman. Pikiran ini bekerja aktif menjalankan…