Takut Berbicara di Depan Umum lebih Menakutkan daripada Kematian

Menurut survei riset dari The peoples almanac book, takut berbicara di depan umum (public speaking) lebih menakutkan dibandingkan kematian. Survei riset ini dirangkum dari 3000 orang yang ikut berpartisipasi.

Hasil surveinya adalah sebagai berikut

• 630 orang takut untuk berbicara di depan umum atau kelompok (21%)
• 510 orang takut tinggi (17%)
• 360 orang takut serangga (12%)
• 360 orang takut masalah keuangan (12%)
• 360 orang tenggelam (12%)
• 270 takut penyakit (9%)
• 270 takut mati (8%)
• 240 terbang (8%)

Berbicara di depan umum adalah hal yang tidak bisa dibilang mudah, namun juga tidak sulit-sulit amat. Bagi sebagian orang, walaupun dia mempunyai  wawasan yang luas, pandai, cantik, cerdas, ganteng. Rasa Takut ngomong di depan orang banyak bisa terjadi. 

Takut berbicara depan umum disebut juga glossophobia.

Takut ini bersumber dari pikiran bawah sadar manusia. Walaupun sudah persiapan presentasi, sudah afal, sudah mempelajari. Ketika waktunya berbicara bisa saja otak jadi nge-hang dan tidak dapat berbicara dengan benar.

Glossophobia adalah istilah medis dimana kondisi yang membuat seseorang takut ketika harus berbicara di depan umum. Fobia ini dapat terjadi pada siapa saja, dari berbagai usia, dan kelas sosial.

Tingkat keparahan gejala yang dialami satu pengidap dengan yang lainnya bisa berbeda-beda. Ada yang masih bisa menahannya, dan ada pula yang cukup parah, sehingga mengganggu proses berpikir dan berbicara.

Gejala umum bagi orang yang dengan public speaking

• Jantung berdetak cepat
• Gemetaran
• Keringat berlebih
• Mual atau muntah
• Sesak napas
• Pusing
• Ketegangan otot
• Ingin pergi menyendiri
• Ingin ke toilet

Mengapa orang bisa mengidap glossophobia?

Banyak dari mereka yang sangat takut ketika berbicara di depan umum takut dihakimi, dipermalukan, atau ditolak. Mereka bisa jadi pernah memiliki pengalaman yang tidak menyenangkan sebelumnya, seperti memberikan presentasi di kelas yang tidak berjalan dengan baik atau diminta tampil di tempat tanpa persiapan.

Tips mengatasi takut berbicara di depan umum yang mudah dan pasti ada efeknya.

• Tarik nafas yang panjang dan katakan dengan lantang saya bisa!
• Break pattern. Lakukan gerakan-gerakan yang signifikan, yang bertenaga dan berenergi. Misalnya: dari duduk tiba-tiba berdiri. Lakukan dengan penuh energi
• rubah fokus. Ketika sedang takut fokus kita berada pada hal-hal negatif, seperti bagaimana kalau salah ngomong, gimana kalau grogi dan sebagainya. Ganti fokus menjadi bagaimana supaya saya dapat pujian, bagaimana supaya berhasil, apa yang saya dapatkan ketika berhasil presentasi. atau bisa juga Abis presentasi mau makan apa ya.
• Rubah kata-kata/sebutan emosi. Ketika takut presentasi, atau sebelum presentasi kita sering menyebut takut presentasi ini dengan kata “takut”, “grogi” atau apapun yang bersifat negatif. Ganti kata takut dengan kata yang positif, contohnya: Siap tidak siap saya siap. Saya termotivasi, saya tertantang, saya terpacu, dan sebagainya.

Lakukan berulang-ulang anda pasti merasakan perubahan yang terjadi.

Takut ketika harus berbicara di depan umum adalah hal yang wajar. Namun, ketika perasaan tersebut tidak dapat dikontrol bahkan menurunkan produktivitas, atau menunjukan simtom yang parah, contohnya seperti sakit maag akut ketika tegang. Sebaiknya segera mencari pertolongan ahli untuk mengatasinya.

Baca juga artikel menarik lainnya: Pikiran bawah sadar menguasai 90% kehidupan anda.