7 Psikodinamika Gejala Simtom Penyebab Masalah

Masalah pada seseorang, mau itu stress, pemarah, merupakan sebuah simtom. Selain itu Gejala Simtom juga dapat berupa: sakit-sakit ditubuh, pegal, pusing, sesak nafas, panic attack dan beraneka ragam.

Menurut buku Tebbetts, C. (1997). Miracles on Demand. Ada 7 Psikodinamika Simtom. Berikut penjelasan secara mendetailnya.

Simtom muncul karena menghukum diri sendiri (self punishment)

Pikiran bawah sadar selalu mempunyai tujuan yang baik, namun sifatnya seperti anak kecil polos dan lugu. Jika seseorang melakukan sebuah kesalahan, kemudian merasa tidak enak hati. Hal demikian dapat menimbulkan simtom. Simtom tersebut merupakan bagian dari seseorang yang melakukan tindakan yang menghukum dirinya sendiri. Tujuan nya untuk menghilangkan suatu perasaan bersalah atau untuk menghindar hukuman dari figur authority yang lebih tinggi.

Pengalaman masa lalu (past experience)

Pengalaman masa lalu yang tidak baik atau menyakitkan. Sesuai dengan persepsi pikiran bawah sadar. Mempunyai pengaruh yang sangat kuat dan bertahan lama. Contohnya adalah fobia. Ketakutan akan sesuatu, yang terjadi di masa lalu, terbawa hingga masa kini dan sangat mengganggu seseorang.

Contoh: Ada ibu yang takut burung / fobia terhadap burung. Hal ini dikarenakan waktu kecil dia pernah melihat burung kejepit di jendela. Burung terlihat sangat menderita, dan anak tersebut tidak tahu apa yang harus dilakukan. Hatinya sangat pilu melihat burung kesakitan terjepit di jendela. Akhirnya pikiran bawah sadar membuat dirinya takut burung, supaya kondisi yang menyakitkan seperti dulu tidak terulangi, yaitu: tidak melihat burung kesakitan

Konflik Internal (Internal Conflict)

Konflik internal muncul karena ada dua bagian diri atau lebih, dari diri seseorang yang saling bertentangan. Tujuan dari kedua bagian diri ini sebenarnya baik, namun bertolak belakang dan perdebatan yang sengit mmbuat timbulnya masalah.

Contoh: Ani ingin makan Kue Coklat, namun Ani juga ingin diet, karena dia overweight. Ketika ingin membeli kue coklat, terdapat perdebatan batin di kepala Ani. Ada bagian diri yang pengen banget kue coklat, dan satu lagi bagian diri yang tidak mengizinkan Ani membeli, karena ingin diet.

Baca juga: apa itu pikiran bawah sadar

Masalah yang Belum Terselesaikan (Unresolved Present Issue)

Masalah yang belum terselesaikan, oleh pikiran bawah sadar, akan dimunculkan dalam bentuk simtom. Simtom ini adalah cara yang digunakan pikiran bawah sadar untuk mendapatkan perhatian dari pikiran sadar. Makna dari simtom ini adalah, “Saya tidak suka apa yang sedang Anda lakukan”. Gejala Simtom ini muncul pada penyakit yang bersifat psikosomatis.

Motivasi keuntungan / Secondary Gain

Simtom yang dialami seseorang sering kali mempunyai tujuan tersembunyi demi keuntungan orang tersebut. Contohnya: ada anak yang setiap hari senin sakit, karena dia tidak ingin pergi ke sekolah.

Identification

Identification adalah orang yang mengidentifikasikan dirinya dengan seseorang yang ia kagumi, cintai, atau ingin menjadi. Contoh: Ani ingin banget menjadi lebih kurus, padahal berat dan tinggi tubuhnya sebenarnya telah sangat ideal. Ternyata dia mengagumi seseorang bintang film yang kurus banget dan ingin menjadi seperti tokoh idolanya.

Ditanamkan / Imprint

Imprint adalah sebuah kepercayaan / belief yang ditanamkan ke pikiran seseorang. Biasanya oleh figur yang dipandang memiliki otoritas. Contoh: orang tua tidak ingin anaknya main hujan, lalu dia tidak sengaja memberi sugesti anaknya. “Nak jangan main hujan, nanti sakit”. Ternyata setelah anaknya besar menjadi dewasa, tidak tahu kenapa setiap kali kena hujan jadi pusing-pusing, dan rasanya seperti masuk angin.