Gangguan Psikosomatis Simtomnya Aneh Tapi Nyata

Jika punya teman yang selalu mengeluh sakit kepala atau gangguan pencernaan disaat tertentu, (contoh: ketika tegang/stress/dan lain-lain). atau timbul Sakit-sakit ditubuh tanpa alasan. Sudah pergi ke dokter namun tidak dapat diketahui penyakitnya. Bisa jadi itu adalah gangguan psikosomatis.

Apa itu gangguan psikosomatis?

Gangguan psikosomatis adalah gangguan psikis yang bisa menyebabkan gangguan fisik. Dalam dunia medis, penyakit psikomatis disebabkan karena pikiran bawah sadar seseorang menyimpan emosi negatif atau ada masalah emosi seperti stres, depresi, kecewa dan masalah lainnya. 

Psikosomatis terdiri dari dua kata, yaitu psyche yang artinya pikiran dan soma yang artinya tubuh. Jadi psikosomatis artinya penyakit yang melibatkan pikiran dan tubuh manusia. 

Dalam banyak kasus penyakit, jika kondisi mental seseorang kurang baik bisa menimbulkan penyakit atau memperparah penyakit yang sudah ada.
Dari sisi psikologi, ganggu psikosomatis menyebabkan si penderita merasa sakit atau mengalami gangguan fungsi pada tubuhnya tetapi saat diperiksa, tidak ada masalah didalam tubuh.

Contoh kasus Psikosomatis.

Bu Ani (nama samaran). Tangan nya kasar dan kering. sejak melahirkan. Walaupun sudah pakai lotion pelembab macam-macam dari yang murah sampai yang agak mahal. Tangannya tetap kering. Sudah menghindari sabun detergen, tidak cuci piring, tetap saja tangannya kering. Cenderung menjadi lebih parah dari hari ke hari. Setelah bertemu dengan hipnoterapi. Dengan metode hypnoanalisis. Diketahui didalam pikiran bawah sadarnya dia ternyata kesal dengan suaminya. Kesal dengan sikap suaminya yang tidak mesra, dan mendahulukan pekerjaannya.

Lalu apa hubungannya sikap kesal dengan tangan kasar? Salah satu sifat dari pikiran bawah sadar adalah seperti anak kecil umur 8 tahun dan tidak kreatif. Ketika tangan nya kasar, tidak dapat melakukan aktifitas. Tentu saja mau tidak mau suaminya harus memperhatikan bu Ani, karena tangannya kasar sampai kering bahkan pernah berdarah.

Dengan mengetahui hal ini, akar masalah di proses. akhirnya tangan bu Ani kembali halus lagi.

Kemudian bu Ani berkomunikasi secara terang-terangan dengan suaminya. Supaya tidak timbul permasalahan yang seperti ini lagi. Ia Menyampaikan semua uneg-unegnya yang disimpan dalam hati. Setelah suami dan istri ini berkomunikasi heart-to heart dan mencapai kesepakatan. Hidup menjadi lebih bahagia.

Gejala – gejala psikosomatis yang bisa terjadi

Terlalu banyak pikiran bisa menyebabkan gejala fisik. Berikut ini beberapa gejala psikosomatis secara umum dan sering muncul:

1. Sakit maag tanpa sebab yang jelas, atau di trigger oleh kejadian tertentu. Misalnya pas lagi stress karena pekerjaan, langsung asam lambung naik.
2. Sakit kepala berulang tanpa alasan yang jelas.
3. Ada simtom misalnya tangan kering sampai luka, nyeri di bagian tertentu yang timbul tengelam. Keseleo yang datang sendiri, sembuh sendiri, kambuh tiba-tiba. dan berbagai macam simtom fisik lainnya.

Penyebab Gangguan Psikosomatis

Sebenarnya sampai saat ini penyebab psikosomatis belum di definisikan dengan jelas, namun ada studi mengungkapkan bahwa gangguan fisik yang terkait dengan tekanan mental disebabkan oleh meningkatnya aktivitas impuls saraf dari otak ke berbagai bagian tubuh, kemudian  menyebabkan pelepasan hormon adrenalin ke dalam darah–sehingga menimbulkan kecemasan.

Apakah psikosomatis bisa sembuh?

kita tidak usah khawatir dengan psikosomatis. Penderita psikosomatis bisa sembuh asalkan ada niat yang kuat dan selalu berpikir positif setiap menghadapi emosi negatif. Salah satu penanganannya bisa dengan hipnoterapi. Hipnoterapi dapat mencari akar masalah di pikiran bawah sadar dan kemudian meresolve akar masalah tersebut.

Artikel selanjutnya mengenai hipnoterapi: Manfaat hipnoterapi