Sejarah Hipnoterapi dari Sebelum Masehi sampai Abad 21

Hipnosis adalah kondisi manusia yang universal dimana setiap orang pasti pernah masuk kedalam kondisi Hipnosis. Di artikel ini kita akan bahas sejarah hipnoterapi yang ternyata sudah ada dari sebelum masehi dan berkembang hingga sekarang di abad 21. Di artikel ini kita membahas:

• Asal mulanya hipnoterapi sejak 3500 tahun yang lalu.
• Berbagai tokoh hipnoterapi dari jaman ke jaman, seperti: Esdaile, Sigmun Freud, dan lain-lain.
• Cerita mengenai Dave Elman guru Hypnotherapy yang paling terkenal di abad ke 19

Baik, mari kita bahas lebih dalam lagi.

Hipnoterapi sudah ada sejak awal mula peradaban manusia (3500 tahun yang lalu)

Hipnoterapi untuk tujuan penyembuhan terapeutik, sudah ada sejak masa lalu. Catatan sejarah Cina kuno, Hindu dan Mesir semuanya menyebutkan prosedur penyembuhan yang mirip dengan hipnosis jaman sekarang, namun dikemas dengan nama yang berbeda-beda. Hipnotisme pada masa dulu juga dipraktekkan dalam ritual agama maupun ritual penyembuhan.

• Dalam Eber Papyrus sebuah catatan di kertas Papyrus mengenai pengetahuan medical mesir di tahun 1550 sebelum masehi (35 abad yang lalu) ada dijelaskan mengenai konsep yang mirip dengan hipnoterapi modern.
• Pada salah satu dinding kuil di India, terdapat suatu proses pada saat pasien dalam kondisi hipnosis. Prosesnya adalah melalui gerakan-gerakan tarian dalam acara penyembuhan.
• Paracelcus seorang physician di tahun 1500an memperkenalkan suatu istilah yaitu Magnetisme. Beliau mempraktekan tehnik menyembuhkan dengan magnet.

Hipnoterapi mulai dilirik sebagai sesuatu yang ilmiah, dimulai pada abad ke 18 (248 Tahun yang lalu)

Awal peradaban hipnosis modern dimulai dari penelitian secara ilmiah di Negara barat. Penelitian ini di awali oleh seorang dokter Jerman yang bernama Franz Anton Mesmer (1734-1815). Dalam waktu yang sangat lama, hipnosis dikenal sebagai “mesmerisme” sebuah kata yang masih dikenal sampai sekarang.

Sejarah hipnoterapi sepanjang abad ke-19

Teori – teori Mesmer diambil dan dikembangkan sepanjang abab ke 19 oleh tokoh – tokoh seperti

• Dr. John Elliotson (1791-1868), mengunakan mesmerisme sebagai alat Anesthesia
• James Braid (1795-1860). Dianggap sebagai “bapak hipnosis”, karena penyelidikannya menetapkan hipnosis sebagai bidang minat ilmiah, dan bukannya ilmu gaib. Dia juga menciptakan kata “hipnosis” itu sendiri, mengambilnya dari kata Yunani untuk tidur (hypnos).
• Dr. James Esdaille (1808-1859), ahli bedah Inggris yang berhasil menemukan kedalaman pikiran Esdaile. Dimana dalam kedalaman ini, dokter dapat melakukan operasi bedah tanpa anestesi. Kemudian kondisi Esdaile ini juga dapat membuat orang melahirkan tanpa rasa sakit.
• Sigmund Freud (1856-1939) Bapak psikologi dunia, dulunya pernah menggunakan hipnosis dalam beberapa penelitian awal, (ada filmnya di Netflix, judulnya “Freud”) tetapi karena kesulitan, kemudian ia meninggalkannya, dan beralih ke terapi berbasis psiko analisa.

Sejarah Hipnoterapi pada abad ke-20

Dave Elman (1900-1967) dengan bukunya Hypnotherapy dianggap sebagai karya klasik Hipnoterapi. Cerita yang sungguh menarik adalah ketika waktu kecil Dave Elman melihat ayahnya mengerang kesakitan, dikarenakan oleh penyakit kanker. Kemudian seorang stage hypnotist (orang yang menggunakan ilmu hipnotis untuk pertunjukan hiburan) datang kerumahnya. Stage Hypnotist ini berbicara kepada ayahnya. Kemudian dengan ajaibnya ayahnya dapat berhenti mengerang kesakitan. Kemudian Dave Elman kecil dapat mengobrol dengan ayahnya. Hal ini membuat Dave Elman kecil senang sekali dan terpukau, yang pada akhirnya dia mendalami ilmu hipnotis untuk kebaikan umat manusia. Dave Elman sendiri bukanlah seorang dokter ataupun akademisi, namun yang menakjubkan adalah semua muridnya adalah Dokter, Dokter gigi atau Psikolog.

Selanjutnya tokoh utama hipnoterapi modern yang terkenal adalah Milton H. Erickson (1901-1980). Erickson mengembangkan hipnosis untuk dunia terapi. Dimana Eriskson memanfaatkan hipnosis ini untuk digunakan dalam terapi kepada orang yang memiliki masalah psikis. Banyak korban psikis pasca perang dunia ke II yang berhasil disembuhkan oleh Erickson. Metode yang digunakan oleh Erickson inilah yang kemudian sering disebut dengan Ericksonian Hypnotherapy.

Di tahun 1973, dua orang bernama Richard Bandler dan Professor John Grinder, mengembangkan sebuah ilmu komunikasi yang diturunkan dari ilmu Hipnosis. Ilmu ini selanjutnya dikenal sebagai Neuro Linguistic Programming yang biasa dikenal dengan NLP.

Selain itu terdapat tokoh-tokoh lain yang mengembangkan Hypnotherapy:

• Ormon Mcgill (The Dean of American Hypnotist)
• Gil Boyne (Pioneer in Hypnotherapy)
• Charles Tebbets (Grandfather of Modern Hipnosis)

Baca juga: Manfaat Hipnoterapi dalam penyembuhan

Hipnoterapi pada abad ke-21

Pada abad sekarang Hipnoterapi merupakan perpaduan ilmu, intisari dari ilmu yang dipelajari oleh para ahli-ahli yang disebutkan diatas. Ilmu Hipnoterapi sudah berumur ratusan tahun dan telah disempurnakan oleh banyak tokoh-tokoh ahli. Tokoh-tokoh ini telah meneliti dan mendidikasikan hidupnya. Hipnoterapi adalah science merupakan ilmu pengetahuan dari cabang psikologi yang sudah dipelajari dan dibuktikan, dilakukan secara sistematis dan terstruktur.

Kemanjuran hipnoterapi tidak perlu diragukan lagi, karena sesuatu hal yang dapat bertahan selama berabad-abad pastilah berguna. Kalau tidak berguna sudah pasti di lupakan orang. Sama dengan agama, semua agama yang mengajarkan hal baik. Walaupun jaman makin lama makin canggih. Ajaran agama tersebut tetap bertahan melalui waktu. Selama bertahun-tahun bahkan berabad-abad. Demikianlah adanya…. Demikianlah kenyataannya….